deg....
jantungku mulai berdegup ga karuan sewaktu mulai membaca tulisan di web da. almarhumah?? cuma terbesit keanehan aja tentang tami, cewe da. awalnya yang aku pikir itu tentang ibu tami yang disebut-sebut. Ternyata...baris demi baris aku baca...
dan almarhumah itu adalah tami. Innalillahi wa inna ilahi raji'un... Ya Allah...apa yang terjadi??
Aku terus membaca, menyusuri tiap kata dengan dada sesak. Kalo aku baca di kamarku, mungkin air mata sudah netes-netes kemana-mana. tapi karena di kantor, yaa cuma bisa ditahan-tahan.
Entah...yang terpikir saat itu dua hal. Yang pertama, aku punya banyak dosa pada Tami juga Da. Terus, gimana aku bisa minta maaf?? Tami sudah meninggalkan dunia fana ini, sedang aku masih disini. Apakah permintaan kesalahanku masih bisa dimaafkan??
Yang kedua, tentang aku sendiri. kalo aku di posisi da, sebagai orang yang kehilangan cowoku, apakah aku bisa tegar?? Ga kebayang kalo aku harus duduk di ambulance di samping jenazah orang yang kusayang (meski aku tahu, semua orang pasti akan kembali ke dunia asalnya).
Salut buat da...bisa tegar...masih bisa menghadapi semuanya dengan pikiran terbuka. Masih bisa bikin lelucon...cuma terisak-isak dalam waktu yang relatif singkat (3 hari aja, kalo aku?? satu minggu... mungkin bisa lebih...)
Hidup itu misteri yaa?? Ga pernah ada yang tau kapan manusia hadir ke bumi (meski bisa diperkirakan tapi ga selalu valid), ga pernah tau kapan kembali ke asalnya...
Juga ga pernah bisa memilih, mau kaya apa bentuk mukanya, tubuhnya, orangtuanya siapa, mau lahir dimana, mau berjodoh dengan siapa, mo jadi orang yang mampu atau ga, mau mati kapan, dimana, karena apa...
Tapi mungkin juga disitu seninya. dimana pasti ada rasa bahagia (dapet surprise rezeki lagi bagus), menyesal (pengen diulang lagi dan diperbaiki), sedih, kecewa...dll
Aaaahh...aku juga menyesal. Kenapa ga dari dulu kalo punya salah minta maaf langsung ma orangnya?? Maafin aku ya Tam, mungkin pernah suatu ketika aku membicarakan kamu bersama teman2ku. Mungkin diantara kata-kataku ada hal-hal yang membuat kamu tersinggung atau ga enak di hati. Meski kamu udah g disini lagi, aku ingin minta maaf. Sama seperti pesen kamu ke da, aku juga sama...mohon untuk dimaafkan kesalahanku. Insyaallah seingetku kamu ga pernah bikin salah. Kalo pun ada, insyaallah aku ikhlas...
Untuk teman-temanku semua, aku juga minta maaf yaaa...aku punya banyak salah. Sebelum aku terlupa dengan urusan duniaku, dan tiba-tiba aku juga dipanggi oleh Nya..
Dari dalam hati aku minta maaf...
Untuk Tami
Selamat jalan...
aku cuma bisa mengantar dengan doa
karena suatu ketika aku juga akan mengalami hal yang sama
smoga Allah membukakan jalan yang lebar untukmu dan untukku kelak. Amin...
Aku menyayangimu...
0 komentar:
Posting Komentar